Gol Eriksen Membunuh Mental Pemain Chelsea
London - Manajer Chelsea Antonio Conte mengungkapkan bahwa kepercayaan diri timya terkoyak begitu Christian Eriksen menjebol gawang Willy Caballero.
Chelsea menjamu Tottenham pada matchday 32 Premier League di Stamford Bridge, Minggu (01/04). Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri namun The Blues malah keok dengan skor 3-1.
Chelsea sejatinya bisa unggul lebih dahulu di pertandingan itu. Keunggulan itu didapat melalui sundulan Alvaro Morata di menit 30.
Namun Spurs akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Eriksen di menit 45. Di babak kedua, Dele Alli menambahkan dua gol lagi masing-masing pada menit 62 dan 66.
Ini adalah kekalahan pertama Chelsea dalam sejarah Liga Primer di tangan Spurs di Stamford Bridge sejak 1990.
Kepada BBC Sports usai pertandingan, Conte mengakui gol Eriksen adalah momen yang sangat menentukan.
"Gol di akhir babak pertama adalah tidak bagus buat kami dan kepercayaan diri kami. Kami layak unggul 2-0, tapi seperti inilah sepakbola dan Eriksen mencetak gol yang fantastis," ujar Conte.
"Di babak kedua, kami berusaha mencetak gol lagi, tapi Tottenham lebih klinis ketimbang kami. Pada musim ini, kami tidak begitu klinis dan kami kalah."
Akibat dari kekalahan ini, Chelsea tertinggal delapan poin dari Spurs, yang menghuni peringkat keempat.
Chelsea menjamu Tottenham pada matchday 32 Premier League di Stamford Bridge, Minggu (01/04). Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri namun The Blues malah keok dengan skor 3-1.
Chelsea sejatinya bisa unggul lebih dahulu di pertandingan itu. Keunggulan itu didapat melalui sundulan Alvaro Morata di menit 30.
Namun Spurs akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Eriksen di menit 45. Di babak kedua, Dele Alli menambahkan dua gol lagi masing-masing pada menit 62 dan 66.
Ini adalah kekalahan pertama Chelsea dalam sejarah Liga Primer di tangan Spurs di Stamford Bridge sejak 1990.
Kepada BBC Sports usai pertandingan, Conte mengakui gol Eriksen adalah momen yang sangat menentukan.
"Gol di akhir babak pertama adalah tidak bagus buat kami dan kepercayaan diri kami. Kami layak unggul 2-0, tapi seperti inilah sepakbola dan Eriksen mencetak gol yang fantastis," ujar Conte.
"Di babak kedua, kami berusaha mencetak gol lagi, tapi Tottenham lebih klinis ketimbang kami. Pada musim ini, kami tidak begitu klinis dan kami kalah."
Akibat dari kekalahan ini, Chelsea tertinggal delapan poin dari Spurs, yang menghuni peringkat keempat.
Post a Comment